Asesmen Resiko Kekerasan Seksual dan PFA Penanganan Korban
Belakangan ini kasus kekerasan seksual sedang marak terjadi, terutama di perguruan tinggi. Dalam peristiwa ini masih banyak korban yang belum berani melapor meskipun di kampus sudah ada lembaga yang siap membantu.
Pelaporan justru lebih banyak dilakukan oleh rekan atau orang tua korban, hal ini dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan terhadap kekerasan seksual.
Artinya, keberadaan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual perlu disosilisasikan supaya korban bisa lebih berani untuk melapor dan ada tindak lanjut yang bisa dilakukan oleh kampus untuk melindungi korban.
SMCC dalam menanggapi kasus ini kemudian mengadakan kegiatan Pelatihan Asesmen Resiko Kekerasan Seksual dan PFA Penanganan Korban. Pelatihan ini penting diadakan karena agar peserta bisa melindungi diri dan orang lain dari dampak kekerasan seksual.
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta belajar cara mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kasus-kasus kekerasan seksual. Pelatihan ini disampaikan oleh Ibu Riza Wahyudi S.Psi, MSi. Beliau adalah praktisi di bidang Psikologi klinis forensik.
Pelatihan ini disambut baik dan antusias oleh peserta. Salah satu peserta berinisial AD mengatakan" Pelatihan memberikan banyak informasi dan ilmu bermanfaat bagi saya. Pelatihan ini semoga memiliki keberlanjutan". Tanggapan dan respon baik seperti itu, juga disampaikan oleh peserta lain.
Share It On:
