Webinar Againts Sexual Harassment

Pelecehan seksual menjadi isu yang darurat perhatian akibat setiap tahunnya mengalami peningkatan berdasarkan situs resmi komnas perempuan pada tahun 2020 terjadi peningkatan pengaduan pelecehan seksual sebesar 40% dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan kondisi tersebut, Universitas Negeri Surabaya sebagai kampus yang mengutamakan pendidikan karakter dan mencerdaskan kehidupan bangsa berkomitmen dan bertanggung jawab penuh untuk memberikan pembekalan pada mahasiswa-mahasiswa mengenai toleransi dan menjaga hak orang lain dan saling menghormati. Kejadian yang tengah beredar pada media massa membuat UNESA selangkah lebih depan memberikan pembekalan terhadap seluruh civitas akademika dan mahasiswa pentingnya peran untuk peran bersama mencegah terjadinya pelecehan seksual yang berada di lingkup kampus Universitas Negeri Surabaya.
Oleh sebab itu, SMCC mengadakan webinar dengan tema “Against Sexual Harassment :Tinjau hukum, psikologis, gender” pada tanggal 3 Juni 2021. Sasaran kegiatan webinar ini ialah masyarakat selingkung kampus Universitas Negeri Surabaya. Webinar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk tidak menjadi korban atau pelaku, tidak menjadi korban perlu memiliki pengetahuan dan wawasan bagaimana jika dirinya menjadi korban pelecehan seksual, korban pelecehan seksual pasti akan mengganggu kondisi psikologisnya sehingga banyak sekali korban merasa bahwa ketika menjadi korban pelecehan seksual itu adalah aib, takut dengan diskriminasi social, takut dengan ancaman pelaku, takut dengan perlakuan keluarga yang justru pemikiran tersebut membuat korban pelecehan seksual akan menjadi terpuruk mentalnya. Ketakutan yang dialami oleh korban pelecehan seksual bukan tanpa sebab kurangnya wawasan dan pengetahuan korban membuat ketakutan yang berlebih terhadap sanksi yang akan diterima jika melaporkan kejadian pelecehan seksual tersebut. Selain itu, webinar ini bertujuan untuk pembuatan alur pengaduan terhadap korban pelecehan seksual agar berani melaporkan kepada pihak berwajib karena korban sudah di lindungi oleh undang-undang dasar 1945.
Share It On: