Mahasiswa BK UNESA Gelar Sosialisasi Kreatif P4GN di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.

Surabaya, 4 November 2024
– Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) mengadakan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan
serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMA Hang Tuah 1 Surabaya. Sosialisasi
ini merupakan bagian dari program P4GN di 100 sekolah, yang bertujuan
meningkatkan kesadaran remaja akan bahaya narkoba. Acara dimulai dengan
ice-breaking untuk mencairkan suasana, dilanjutkan dengan sesi edukatif
mengenai dampak negatif narkoba dan cara efektif untuk menghindarinya. Setiap
siswa juga diberi kesempatan menuliskan quotes atau pesan dukungan antinarkoba,
yang kemudian dipajang sebagai simbol komitmen bersama dalam menciptakan
lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba. Pendekatan kreatif ini membuat para
siswa antusias mengikuti sosialisasi dan terinspirasi untuk menciptakan
lingkungan bebas narkoba.
Sosialisasi ini mengajak siswa
terlibat aktif dalam diskusi interaktif mengenai dampak narkoba dari sisi
kesehatan, sosial, dan akademik. Dalam sesi diskusi, siswa berkesempatan untuk
menyampaikan pandangan dan kesadaran mereka terkait risiko penyalahgunaan
narkoba. Melalui diskusi tersebut, mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNESA
berharap dapat meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya nyata yang mengintai
apabila mereka terjerumus dalam lingkaran narkoba.
Tidak hanya itu, sosialisasi ini
juga memberikan pelatihan keterampilan hidup (life skills) bagi siswa untuk
menangkal pengaruh buruk narkoba. Para mahasiswa UNESA mengenalkan keterampilan
pengambilan keputusan, kemampuan menolak tekanan teman sebaya, dan cara
meningkatkan kepercayaan diri. Dalam sesi ini, siswa diajak mempraktikkan
teknik penolakan melalui simulasi singkat, sehingga mereka mampu mempertahankan
prinsip dan batasan diri dalam situasi sehari-hari yang rentan.
Sosialisasi ditutup dengan
kegiatan di mana setiap siswa diajak untuk menuliskan quotes atau pesan
dukungan antinarkoba. Hasil karya tersebut kemudian dipajang di area sekolah
sebagai simbol komitmen bersama untuk menjauhi narkoba. Pesan penutup disampaikan
oleh mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNESA, yang mengajak siswa menjadi agen
perubahan yang berani berkata tidak pada narkoba serta menjaga lingkungan
sekolah yang positif dan sehat. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan
siswa tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga komitmen kuat untuk
menjauhi narkoba dan mendukung terciptanya lingkungan bebas dari pengaruh
buruk.
Share It On: