Mahasiswa BK UNESA melaksanakan Sosialisasi P4GN SMAN 21 Surabaya: Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda
Surabaya, 4 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya mengadakan sosialisasi narkoba yang melibatkan seluruh siswa siswa kelas XI SMA Negeri 21 Surabaya. Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin, 4 November 2024, di kelas sekolah tersebut dihadiri oleh Seluruh siswa kelas XI-10.
Sosialisasi tersebut berlangsung interaktif dengan berbagai materi yang disampaikan oleh Mahasiswa BK, yaitu Nael Nahdiyah, Muh. Madhani, Mayva Irwan. Dalam sesi tersebut, Nael Nahdiyah menyampaikan mengenai pengertian naroba dan bahaya narkoba. Ia juga menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan di kalangan pelajar, serta dampak negatifnya bagi kesehatan fisik dan mental.
Acara ini dibuka dengan menekankan pentingnya bagi para siswa untuk memahami bahwa narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga dapat merusak masa depan mereka. Kami para perwakilan mahasiswa mengajak para siswa untuk bersama - sama menjaga diri dan lingkungan sekolah dari pengaruh buruk narkoba dengan membentuk kesadaran kolektif di kalangan mereka sebagai individu yang peduli terhadap bahaya narkoba.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari rekan mahasiswa yang memaparkan secara rinci tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba yang beredar di kalangan remaja, serta berbagai dampak negatif yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Rekan mahasiswa menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius seperti gangguan organ tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi mental dan psikologis, menyebabkan gangguan kejiwaan, dan bahkan memicu perilaku kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
”Narkoba dapat menyebabkan gangguan dalam pengaturan emosi seseorang. Pengguna narkoba sering kali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, mulai dari euforia (perasaan sangat bahagia) hingga depresi yang mendalam. Penggunaan jangka panjang dapat mengarah pada gangguan mood yang lebih serius, seperti gangguan kecemasan, depresi berat, atau bahkan gangguan bipolar.” Ujar Nael Nahdiyah.
Para siswa dapat menyimak materi yang disampaikan oleh Nael Nahdiyah dengan tertib. Mereka tampak aktif dalam menjawab pertanyaan yang ia sampaikan. Ia juga memberikan beberapa snack bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaannya.
Ditengah – tengah penyampain materi, para mahasiswa mengajak siswa untuk melakukan ice breaking, hal ini dilakukan agar mereka tidak jenuh dan bosan ketika mendengarkan penyampaian materi. Ice breaking ini berhadiah, jadi gamenya ada tebak gambar yang ditampilkan di PPT, lalu siswa yang bisa menjawab mendapatkan hadiah. Selain tebak gambar, kami juga menyiapkan game yaitu setiap siswa membentuk kelompok yaitu terdiri dua orang, gamenya ini adalah menjauh,mendekat dan tangkap jadi dari Mahasiswa yang ditugasi untuk ice breaking memimpin game ini, sebenarnya jadi game ini melatih kekompakan setiap kelompok dan melatih kefokusan siswa melalui game ini.
Sebagai bagian dari upaya interaktif, acara sosialisasi ini dilanjutkan dengan Sesi Tanya Jawab, di mana para siswa diberikan pertanyaan terkait dengan narkoba. Beberapa pertanyaan yang kami lontarkan bertujuan untuk memastikan seberapa paham mengenai materi yang kami sampaikan. Dengan memahami penjelasan yang edukatif dan praktis, semoga bisa langsung diterapkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari - hari mereka.
Acara ini kemudian diakhiri dengan penutupan oleh para rekan mahasiswa yang kembali mengingatkan kepada seluruh siswa untuk tidak terpengaruh oleh narkoba dan selalu menjaga integritas serta kesehatan diri mereka. Sebagai penutup, sesi dokumentasi acara dilakukan rekan mahasiwa untuk keperluan publikasi dan laporan kegiatan.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai dokumentasi kegiatan sosialisasi narkoba di SMA Negeri 21 Surabaya dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di lingkungan sekolah.
Share It On:
