Mahasiswa BK UNESA Sukses Laksanakan Sosialisasi P4GN di SMAN 18 Surabaya

Pada Rabu, 5 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi narkoba di SMA Negeri 18 Surabaya, yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya (BNN Kota Surabaya) bekerja sama dengan pihak UNESA , dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampaknya yang merugikan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, serta memberikan informasi yang lebih jelas mengenai langkah - langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari jeratan narkoba, mengingat maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang semakin menjadi perhatian serius baik di tingkat nasional maupun lokal, sehingga penting bagi setiap elemen pendidikan untuk turut aktif dalam memberikan edukasi yang tepat kepada siswa sebagai generasi muda penerus bangsa.
Acara sosialisasi yang dimulai pada pukul 13.45 WIB ini dihadiri oleh siswa kelas XI. Acara ini dibuka dengan menekankan pentingnya bagi para siswa untuk memahami bahwa narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga dapat merusak masa depan mereka. Kami para perwakilan mahasiswa mengajak para siswa untuk bersama -sama menjaga diri dan lingkungan sekolah dari pengaruh buruk narkoba dengan membentuk kesadaran kolektif di kalangan mereka sebagai individu yang peduli terhadap bahaya narkoba.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari rekan mahasiswa yang memaparkan secara rinci tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba yang beredar di kalangan remaja, serta berbagai dampak negatif yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Rekan mahasiswa menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius seperti gangguan organ tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi mental dan psikologis, menyebabkan gangguan kejiwaan, dan bahkan memicu perilaku kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Para rekan mahasiswa juga memberikan informasi terkait dengan upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa, yaitu dengan membangun keimanan dan ketaqwaan yang kuat, menghindari pergaulan yang buruk, serta aktif mengikuti kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari godaan untuk mencoba narkoba. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya bagi siswa untuk saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain dalam menghindari narkoba, serta menjelaskan tentang pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan fisik para remaja.
Sebagai bagian dari upaya interaktif, acara sosialisasi ini dilanjutkan dengan Sesi Tanya Jawab, di mana para siswa diberikan pertanyaan terkait dengan narkoba. Beberapa pertanyaan yang kami lontarkan bertujuan untuk memastikan seberapa paham mengenai materi yang kami sampaikan. Dengan memahami penjelasan yang edukatif dan praktis, semoga bisa langsung diterapkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari - hari mereka.
Acara ini kemudian diakhiri dengan penutupan oleh para rekan mahasiswa yang kembali mengingatkan kepada seluruh siswa untuk tidak terpengaruh oleh narkoba dan selalu menjaga integritas serta kesehatan diri mereka.
Sebagai penutup, dokumentasi acara dilakukan rekan mahasiwa untuk keperluan publikasi dan laporan kegiatan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di lingkungan sekolah.
Share It On: