Mahasiswa UNESA BK Gelar Sosialisasi P4GN di SMPS Al-Azhar Menganti, Tanamkan Semangat Hidup Sehat Tanpa Narkoba.

Pada Jumat (8/11/2024), Perwakilan 5 mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling asal Universitas Negeri Surabaya untuk melakukan sosialisasi terkait P4GN di SMPS Al-Azhar yang terletak di Raya Menganti Karang Turi No.499, Krajan, Menganti, Kec. Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61174. Sosialisasi ini adalah bentuk kerjasama dari pihak universitas dan BNN dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Pihak SMPS Al-Azhar dan juga perwakilan mahasiswa sepakat untuk memberikan materi sosialisasi kepada dua angkatan sekaligus yang terdiri dari kelas 7 dan 8 yang berisikan kurang lebih 300 siswa siswi SMPS Al-Azhar Menganti. Sedangkan perwakilan 5 mahasiswa yang kedapatan melakukan sosialisasi di SMPS Al-Azhar adalah Moh. Fais Zainurosid dan Dina Nurul Ilmi berperan sebagai MC, Elysia Shabrina Luthfiyah dan Nasywa Anandhita Putri Prayitno sebagai pemateri dan Kirana Ula Muzhaffarah pada bagian dokumentator.
Pada pukul 07.30 WIB, perwakilan dari lima mahasiswa tiba di sekolah untuk mempersiapkan proyektor dan mengondisikan siswa. Mengingat jumlah peserta yang cukup banyak, guru Bimbingan Konseling (BK) dan Badan Eksekutif Sis wa (BES) turut membantu mengawasi dan memastikan pengondisian berjalan lancar. Tidak lupa, guru BK mereka mengingatkan para siswa menyiapkan alat tulis untuk mencatat materi yang hendak diberikan. Setelah persiapan selesai, acara pun dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB. Pembukaan acara berlangsung sesuai rencana dengan pemandu acara (MC) yang memberikan jargon acara "Sehat Bersama, Tanpa Narkoba" dan dilanjutkan pemberian tes konsentrasi kepada peserta terlebih dahulu guna memastikan kesiapan mereka mengikuti kegiatan dengan fokus.
Setelah memastikan semua siswa fokus, acara dimulai dengan penyampaian materi yang sudah disiapkan dengan bentuk powerpoint. Para siswa pun mulai mencatat sesuai arahan yang diberikan oleh guru BK di awal acara. Acara pun dilanjutkan dengan ice breaking berupa permainan tebak gambar bertemakan narkoba. Dalam permainan ini, terdapat lima soal yang harus dijawab oleh siswa. Mereka yang berhasil menjawab dengan tepat diberikan hadiah berupa snack Beng-Beng yang dihiasi pita untuk menambah semangat dan antusiasme mereka.
Sesi tebak gambar ini berhasil menarik perhatian siswa dan menghilangkan rasa kantuk, membuat mereka kembali bersemangat mengikuti jalannya acara. Pembawa acara pun mulai melanjutkan acara lebih serius yaitu sesi tanya jawab. Para siswa ditawari untuk bertanya atau ditanya dan mereka serentak menjawab ditanya. Untung saja lima pertanyaan sudah disiapkan oleh pemateri sebelumnya guna antisipasi siswa SMP yang masih malu untuk bertanya di depan publik. 4 pertanyaan selesai dibacakan dan dijawab, namun yang spesial terletak di pertanyaan terakhir yaitu pertanyaan tentang jargon yang diberikan di awal acara yaitu "Sehat Bersama, Tanpa Narkoba" dimana siswa yang menjawab diminta memimpin teman-temannya untuk meneriakkan jargon tersebut.
Sampailah kita di penghujung acara, kelima perwakilan mahasiswa itu membagikan stickynotes yang harus diisi kesan-pesan siswa mengenai acara yang baru saja berlangsung. Setelah diberikan waktu beberapa menit untuk menulis, para siswa menempelkan catatan tempel tersebut pada kertas manila putih yang telah disiapkan sebelumnya. Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama.
Share It On: