Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Melakukan Sosialisasi P4GN Ke SMAN 22 Surabaya.

Sejumlah mahasiswa Bimbingan Konseling dari Universitas Negeri Surabaya melaksanakan kegiatan sosialisasi ke sejumlah sekolah menengah yang berada di Jawa Timur, salah satunya di SMAN 22 Surabaya. Kegiatan ini dilakukan untuk merealisasikan agar terciptanya generasi muda tanpa narkoba. Kegiatan ini didukung oleh BNN RI dan juga SMCC (Subdirectorate of Crisis Center Mitigation ) Universitas Negeri Surabaya.
Kegiatan sosialisasi di SMAN 22 Surabaya, disambut baik oleh pihak sekolah dan para siswa yang antusias. Mahasiswa UNESA menyampaikan mengenai apa itu narkoba, jenis jenis narkoba, dampaknya hingga bagaimana cara mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkoba, khususnya dikalangan remaja. Selain penyampaian materi dasar tentang narkoba, jenis-jenisnya, serta dampaknya, kegiatan sosialisasi ini juga dirancang dengan metode yang lebih interaktif untuk memastikan pemahaman siswa terhadap bahaya narkoba. Para mahasiswa Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Surabaya tidak hanya berbicara satu arah, tetapi juga mengadakan sesi tanya jawab yang memberi kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan atau berbagi pengalaman terkait topik ini. Dengan pendekatan yang lebih personal dan interaktif, siswa dapat lebih mudah memahami pentingnya menjauhi narkoba.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, sosialisasi ini juga mencakup informasi tentang bagaimana siswa dapat mengenali tanda-tanda awal peredaran narkoba di sekitar mereka, serta cara melaporkan atau mencari bantuan jika ada teman atau kenalan yang terlibat. Mahasiswa juga mengedukasi siswa tentang pentingnya mengembangkan hobi positif, seperti olahraga, seni, atau keterampilan lainnya, yang dapat menjadi wadah penyaluran energi dan emosi secara produktif. Dengan cara ini, siswa memiliki alternatif yang positif untuk mengekspresikan diri dan menghindari lingkungan yang berisiko.
Pada akhir sosialisasi, siswa diajak untuk berkomitmen menjaga diri dan teman-teman mereka dari bahaya narkoba. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di antara siswa untuk saling menjaga. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, pihak sekolah dan para mahasiswa berharap siswa memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran yang kuat sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang sehat, produktif, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba.
Share It On: