Peran Sekolah dalam Memutus Rantai Penggunaan Rokok pada Siswa: Upaya untuk Ciptakan Lingkungan Positif.

15 November 2024 –
Penyimpangan perilaku remaja, salah satunya adalah kebiasaan merokok, semakin
menjadi perhatian serius di Indonesia. Fakta mencengangkan menunjukkan bahwa
hampir separuh (47,2 persen) pelajar perokok Indonesia sudah mengalami
ketergantungan atau adiksi terhadap rokok. Selain itu, pada tahun 2013,
Indonesia mencatatkan prevalensi tertinggi di dunia dengan 81% anak-anak
berusia 13-15 tahun terpapar asap rokok di tempat umum. Keadaan ini tidak hanya
berdampak buruk bagi perokok aktif, tetapi juga bagi perokok pasif yang dapat
menderita berbagai penyakit serius seperti sindrom kematian bayi mendadak,
gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.
Dalam menghadapi permasalahan
tersebut, peran sekolah sebagai lembaga pendidikan yang memiliki waktu
interaksi panjang dengan siswa menjadi sangat penting. Sekolah dapat berperan
aktif dalam memutus rantai penggunaan rokok di kalangan remaja dengan menciptakan
lingkungan bebas rokok dan memberlakukan kebijakan larangan merokok di
lingkungan sekolah. Dengan adanya sistem Full Day School, yang
memungkinkan siswa belajar selama 8 jam sehari, sekolah memiliki lebih banyak
waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan positif kepada siswa.
Sekolah juga dapat mengedukasi
siswa mengenai bahaya merokok dan dampaknya bagi kesehatan, serta membimbing
siswa untuk mengenali dan menghindari tekanan dari kelompok teman sebaya yang
sering kali menjadi faktor pemicu perilaku merokok. Dengan menciptakan
lingkungan yang mendukung, baik secara fisik maupun sosial, sekolah dapat
membantu siswa dalam membangun kesadaran bahwa lingkungan positif dimulai dari
diri mereka sendiri.
Pencegahan penggunaan rokok di
kalangan remaja membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai lingkungan yang
dapat membentuk karakter siswa untuk menjadi pribadi yang sehat dan bertanggung
jawab.
Share It On: