Sosialisasi Anti Narkoba di SMAN 20 Surabaya: Remaja Hebat Anti Narkoba!

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dijelaskan bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang ini.
Saat ini marak sekali kasus-kasus penyalahgunaan narkoba, dengan adanya data yang menjadi bukti, menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba telah mencapai angka 296 juta jiwa, naik sebesar 12 juta jiwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini mewakili 5,8% penduduk dunia yang berusia 15-64 tahun. Sedangkan hasil survei nasional prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023 menunjukkan bahwa angka prevalensi sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Data ini juga menunjukkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkotika secara signifikan pada kalangan kelompok umur 15-24 tahun. Terlihat jelas, dari data tersebut rata-rata penyalahgunaan narkoba terjadi pada kalangan usia muda atau bahkan anak-anak dibawah umur.
Maka dari itu perlu adanya benteng bagi generasi muda untuk terhindar dari penyalahgunaan narkoba ini dengan memberikan segenap informasi penting yang sifatnya mencegah untuk para peserta didik melalui program kolaborasi antara Satuan Mitigasi Crisis Center Universitas Negeri Surabaya dengan BNN RI seperti sosialisasi yang dilakukan pada SMA Negeri 20 Surabaya ini.
Sosialisasi dilakukan pada tanggal 4 November 2024. Para peserta didik sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi ini. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan diawali perkenalan hangat dari pemateri. Kemudian acara ini dimulai dengan pemaparan materi yang mencakup apa itu narkoba, jenis narkoba, dampak narkoba, serta bagaimana cara agar seorang remaja bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba ini. Ditengah-tengah acara juga ada beberapa ice breaking untuk meningkatkan kefokusan para peserta didik dalam mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan oleh presentator. Pemaparan materi berlangsung kurang lebih selama 45 menit dan disertai dengan sesi tanya jawab.
Setelah pemaparan materi selesai, memasuki acara berikutnya yakni FGD ( Focus Group Discussion) dimana diminta dalam 1 kelas yang terdiri dari 35 anak dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan diskusi tentang sebuah permasalahan yang telah dipersiapkan oleh segenap panitia. FGD berlangsung selama kurang lebih 35 menit, dengan 20 menit untuk melakukan diskusi, dan 15 menit untuk dipresentasikan.
Diakhir acara kami membuat pohon harapan yang dapat mereka tulis lalu ditempel pada kertas karton yang telah dipersiapkan oleh panitia dan memberikan hadiah untuk mereka semua sebagai tanda terimakasih serta dokumentasi.
Dengan adanya kegiatan ini, sangat besar harapan kami agar seluruh masyarakat saat ini terutama seluruh warga sekolah SMA Negeri 20 Surabaya bisa sadar serta membentengi diri dari yang namanya narkoba.
Share It On: