Sosialisasi P4GN Ke SMAS Al-Azhar Menganti oleh Mahasiswa BK UNESA

Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dari program studi Bimbingan dan Konseling melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) ke sejumlah sekolah menengah yang berada di Jawa Timur, salah satunya di SMAS AL-AZHAR Menganti. Kegiatan ini dilakukan untuk merealisasikan agar terciptanya generasi muda tanpa narkoba. Kegiatan ini juga didukung oleh BNN RI dan juga SMCC (Subdirectorate of Crisis Center Mitigation ) Universitas Negeri Surabaya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di SMAS Al-Azhar Menganti, disambut dengan hangat dan baik oleh pihak sekolah dan para siswa yang sangat antusias untuk mendengarkan sosialisasi yang akan dilaksanakan. Sosialisasi yang dilaksanakan ini menyampaikan kepada siswa-siswi tentang mengenai bahaya dari narkotika, jenis-jenis narkotika, dampak dari narkotika serta cara untuk pencegahan penggunaan narkotika dan rehabilitas. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan metode yang interaktif untuk memastikan pemahaman dari materi yang disampaikan mengenai dari bahaya narkotika itu sendiri.
Mengingat pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan untuk membentengi para siswa dari pengaruh negatif narkoba maka Universitas Negeri Surabaya melakukan sosialisasi P4GN yang dilakukan pada sekolah-sekolah di Jawa Timur, salah satunya SMAS Al-Azhar Menganti, pada tanggal 5 November 2024 menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba kepada siswa kelas 10. Kelas 10 dipilih sebagai sasaran kegiatan ini karena usia mereka baru akan menginjak dewasa dan secara perkembangan kejiwaan masih labil dan ingin menemukan jati diri. Secara psikologis mereka mempunyai rasa ingin tahu yang besar, senang coba coba, suka ikut-ikutan teman, rasa solidaritas group yang kuat dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sehingga mereka sangat rawan dan rentan menjadi objek sasaran peredaran narkoba.
Pada akhir sosialisasi, siswa diajak untuk berkomitmen menjaga diri dan teman-teman mereka dari bahaya narkoba. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di antara siswa untuk saling menjaga. Juga dengan harapan agar mereka dapat melakukan refleksi atas pemaparan materi tersebut. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, pihak sekolah dan para mahasiswa berharap siswa memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran yang kuat sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang sehat, produktif, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba.
Share It On: