Trauma Healing Sebagai Kunci Rehabilitasi Pasca Bencana
Surabaya - Tim relawan Unesa terjun ke lokasi
bencana di Desa Kutorenon, Sukodono, Lumajang, pada Jum’at (12 Maret 2021).
Kala itu relawan SMCC Unesa melakukan trauma healing kepada anak-anak yang
tertimpa bencana banjir. Tim relawan Unesa kemudian memberikan hiburan melalui
serangkaian kegiatan menyenangkan, seperti permainan edukasi, bernyanyi,
mendongeng, dan hal-hal yang bisa membuat anak melupakan bencana.
Trauma Healing merupakan salah satu kegiatan
yang banyak dilakukan relawan Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa saat
berada di lokasi bencana. Trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan
berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan,
panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang
dimiliki individu. Relawan SMCC Unesa mewujudkannya dengan cara memberikan
hiburan kepada warga setempat, khususnya anak-anak agar trauma pasca bencana
bisa terobati, dan mereka tidak takut lagi untuk beraktivitas secara normal.
“Kita ingin mengembalikan keceriaan anak-anak
setelah dilanda banjir. Dengan demikian, harapannya, mereka melupakan banjir
yang telah terjadi belum lama ini serta melakukan antisipasi”, ujar Amir,
Koordinator SMCC Unesa di Lumajang.
Trauma healing pada warga yang merasakan masa
sulit akibat tertimpa bencana perlu untuk dilakukan. Ini karena mereka
cenderung akan dihantui rasa cemas yang berlebihan apabila bencana tersebut
datang kembali. Trauma healing dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat
bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari tragedi memilukan pasca
bencana. Peran trauma healing adalah mampu mengalihkan pikiran buruk terhadap
bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil
hikmahnya. Dalam prosedurnya, mereka akan diajak melakukan kegiatan yang
menyenangkan sehingga bisa melupakan trauma terhadap bencana.
Kegiatan trauma healing sudah menjadi rutinitas
yang harus dilakukan relawan SMCC Unesa saat terjun melakukan aksi
kemanusiaan. Hal ini juga sempat disampaikan Dr. Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si. selaku
ketua SMCC Unesa sewaktu melepaskan relawan ke lokasi bencana. “Tugas Unesa
lebih ke arah psikoedukasi dan melakukan trauma healing untuk anak-anak, remaja
atau masyarakat yang terdampak gempa,” Begitu pungkasnya.
Share It On: