Untuk Merealisasikan Generasi Tanpa Narkoba, Mahasiswa UNESA Lakukan Sosialisasi P4GN di SMAN 5 Surabaya

Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, sejumlah mahasiswa Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Surabaya melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ke sejumlah sekolah menengah yang berada di Jawa Timur, salah satunya di SMAN 5 Surabaya. Kegiatan ini dilakukan untuk merealisasikan agar terciptanya generasi muda tanpa narkoba. Kegiatan ini didukung oleh BNN RI dan juga SMCC (Subdirectorate of Crisis Center Mitigation ) Universitas Negeri Surabaya.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di kelas X-7 yang berjumlah 34 siswa pada hari Jum’at, 1 November 2024 ini disambut baik oleh pihak sekolah dan para siswa yang antusias. Mahasiswa UNESA menyampaikan mengenai apa itu narkoba, jenis jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba, dampaknya hingga bagaimana cara mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkoba, khususnya dikalangan remaja. Selain penyampaian materi dasar, kegiatan sosialisasi ini juga dirancang dengan metode yang lebih interaktif untuk memastikan pemahaman siswa terhadap bahaya narkoba. Para mahasiswa Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Surabaya tidak hanya berbicara satu arah, tetapi juga mengadakan sesi tanya jawab yang memberi kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan atau berbagi pengalaman terkait topik ini. Selain melaksanakan sesi diskusi, kami juga menayangkan video edukasi, dan membuat kolase dengan media kertas karton dan sticky notes yang dibentuk seperti pohon sebagai wadah aspirasi untuk menyampaikan harapan siswa-siswi di kelas tersebut mengenai masa depan anti narkoba. Dengan pendekatan yang lebih personal dan interaktif, siswa dapat lebih mudah memahami pentingnya menjauhi narkoba
Salah satu siswi, Nailla mengungkapkan kesannya bahwa kegiatan sosialisasi P4GN yang dilaksanakan tidak hanya informatif, tetapi juga disajikan dengan sangat menarik sehingga mendapatkan atensi dan antusias yang sangat luar biasa dari teman-teman sekelasnya. Nailla juga berpesan kepada teman-temannya untuk jangan sesekali mencoba narkoba karena akan berdampak buruk dan menyebabkan kecanduan.
Tidak dipungkiri, program sosialisasi P4GN di sekolah masih menemui beberapa tantangan, salah satunya adalah keterbatasan waktu pelaksanaan di tengah padatnya jadwal pelajaran siswa. Namun, berbagai pihak berharap agar program ini dapat diperluas tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga ke daerah terpencil yang memiliki akses terbatas terhadap informasi terkait narkoba.
Pada akhir sosialisasi, siswa diajak untuk berkomitmen menjaga diri dan teman-teman mereka dari bahaya narkoba. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di antara siswa untuk saling menjaga. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, pihak sekolah dan para mahasiswa berharap siswa memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran yang kuat sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang sehat, produktif, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba.
Sosialisasi P4GN oleh mahasiswa ke sekolah-sekolah merupakan langkah konkret untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang menyadari bahaya narkoba, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman narkoba. Sosialisasi ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi para siswa untuk berperan aktif dalam menjaga diri dan orang lain dari bahaya narkoba.
Share It On: